Tuesday 16 October 2018

megaceme | Malta E-Game

megaceme | Malta E-Game -  Pada musim gugur tahun 2000 pemerintah Malta menerbitkan undang-undang yang memungkinkan pusat taruhan online guna didirikan di negara tersebut, dan undang-undang ini, diperbanyak dengan peraturan dari Undang-Undang Pajak Penghasilan yang ditulis khusus guna perusahaan internasional, menjadikan Malta sebagai tempat yang unik untuk operasi kasino dan olahraga.






Sejumlah besar perusahaan dari semua dunia mengaku minatnya di Malta, tergolong Stanley Leisure, William Hill, Ladbrokes, Paddy Power, Unibet, GC Sports, International Allsports, dan Eurofootball.

Malta menjadi negara anggota Uni Eropa kesatu yang menata permainan internet pada Mei 2004 dengan Peraturan Gaming Jarak Jauh di bawah Lotteries dan Undang-Undang Permainan Lainnya 2001. Malta lantas menarik megaceme lebih dari 250 perusahaan game jarak jauh dan menerbitkan lebih dari 350 lisensi. Bisnis ini mempekerjakan selama 5.200 orang di Malta, dan melayani selama 10% dari pasar permainan internet dunia. Mereka menghasilkan penghasilan pajak guna pemerintah EUR26.9m pada tahun 2008 dan EUR52.5m pada tahun 2009.

Industri e-gaming di Malta ditata oleh Lotere dan Otoritas Gaming, yang didirikan pada tahun 2002 dan bertanggung jawab atas tata kelola semua kegiatan permainan di Malta tergolong permainan kasino, permainan bingo komersial, permainan komunikasi komersial, permainan jarak jauh, taruhan olahraga , Undian Nasional dan game nirlaba. Berdasarkan keterangan dari pernyataan misinya, peran Otoritas ialah untuk meyakinkan bahwa "permainan ialah adil dan transparan untuk para pemain, menangkal kejahatan, korupsi dan pencucian duit dan dengan mengayomi pemain kecil dan rentan."

Pada tahun 2002 Lotere Malta dan Otoritas Gaming merangkai kerangka kerja legislatif guna rezim lisensi baru yang merangkum kasino online, taruhan olahraga, bursa taruhan, dan lotere, yang mulai berlaku pada mula tahun 2003. Kata Otoritas: 'Kerangka ini mempunyai tujuan untuk meluangkan peraturan yang powerful dan serius namun tidak butuh birokratis, memastikan perlindungan yang kuat untuk pemakai game online, dan menyesuaikan dengan sektor jasa finansial Malta yang telah lama berdiri dan mempunyai reputasi baik. '

Ada empat ruang belajar lisensi yang terdapat untuk operator di Malta, sebagai berikut:

*Kelas1 - Bagi operator mengelola risiko mereka sendiri pada permainan berulang. Kelas ini merangkum game tipe kasino.
*Kelas 2 - Bagi operator mengelola risiko mereka sendiri pada acara menurut pada sebuah kitab pertandingan. Di bawah operator ruang belajar ini bisa menawarkan taruhan dengan odds tetap.
*Kelas 3 - Bagi operator yang memungut komisi dari promosi dan / atau permainan taruhan. Kelas ini merangkum permainan peer-to-peer, jaringan poker, bursa taruhan, dan lotere online.
*Kelas 4 - Bagi menjadi tuan lokasi tinggal dan mengelola operator game jarak jauh, tidak tergolong pemegang lisensi tersebut sendiri. Ini ditujukan guna vendor perangkat empuk yang hendak menyediakan kemudahan manajemen dan hosting pada platform game mereka.

Lisensi diserahkan untuk jangka masa-masa lima tahun dan pemegang lisensi mesti mempunyai bagian inti dari operasi online mereka yang secara fisik bertempat di Malta.

Jumlah pajak yang ditunaikan oleh perusahaan game online yang bertempat di Malta tergantung pada jenis lisensi yang mereka pegang: pemegang lisensi Kelas 1 menunaikan EUR4.660 guna enam bulan kesatu, lantas EUR7.000 masing-masing bulan sesudahnya; Perusahaan ruang belajar 2 yang tercebur dalam taruhan odds tetap menunaikan pajak 0,5% atas jumlah bruto taruhan yang diterima; Pemegang lisensi Kelas 3 menunaikan pajak 5% atas penghasilan riil; dan pemegang lisensi Kelas 4 tidak menunaikan pajak dalam enam bulan kesatu operasi, lantas EUR2,330 masing-masing bulan untuk enam bulan berikutnya, dan EUR4,460 masing-masing bulan sesudahnya. Jumlah maksimum pajak yang mesti dibayarkan masing-masing tahun berkaitan dengan satu lisensi ialah EUR466,000. Aplikasi dan ongkos lisensi tahunan masing-masing ialah EUR2,330 dan EUR7.000 guna semua ruang belajar lisensi.

Bergerak guna pajak dan menata game online dan perjudian di lokasi lain di Uni Eropa sudah menguntungkan industri di Malta dalam sejumlah tahun terakhir. Pada pertengahan 2007 diadukan bahwa software untuk regulator game Malta bertambah dalam peluncuran ketentuan e-gaming yang lebih ketat di Inggris, dengan minat yang diperlihatkan dari orang-orang laksana Intercasino, William Hill, Littlewoods, Playboy Casino dan Virgin Games. Hal ini didorong oleh pemberitahuan pemerintah Inggris bahwa melulu perusahaan yang berbasis di distrik pada apa yang dinamakan 'daftar putih' bakal dapat menjual layanan mereka di Inggris mulai 1 September 2007, saat Undang-Undang Perjudian 2005 mulai berlaku. Diperkirakan pada ketika ini bisa secara efektif tidak mengizinkan seribu perusahaan dari periklanan di Inggris. Bagi mendapatkan lokasi di susunan putih Inggris, negara-negara mesti mengisi standar baru yang ketat yang dirancang guna menghentikan perjudian anak-anak, mengayomi orang-orang yang rentan, menjaga supaya permainan tetap adil dan menangkal kejahatan. Negara-negara di Kawasan Ekonomi Eropa (EEA), yang merangkum Malta, secara otomatis diterima ke dalam susunan putih. Tetapi susunan putih itu lumayan eksklusif, dan hanya susunan kecil distrik lain, tergolong Isle of Man, Alderney, dan negara unsur Tasmania, Australia yang dirasakan mempunyai rezim regulasi yang lumayan memadai.

Pada Juni 2010, Malta tidak setuju dengan benang merah dari rapat Dewan Daya Saing UE yang mengadopsi pengertian perjudian ilegal sebagai: "perjudian di mana semua operator tidak mematuhi hukum nasional negara lokasi layanan ditawarkan, asalkan undang-undang nasional itu berada di cocok dengan prinsip perjanjian Uni Eropa ". Setelah mencatat sejumlah keputusan Pengadilan Eropa baru-baru ini yang tampaknya menyokong upaya untuk memberi batas regulasi di semua Eropa demi monopoli lokal, dan undang-undang nasional yang tampaknya berlawanan dengan prinsip-prinsip kemerdekaan layanan, laksana yang kini berlaku di Perancis, Malta cemas akan menderita andai rezim baru yang tidak liberal dipilih menurut Green Paper. Pemerintah Malta menuliskan bahwa pengertian Dewan Daya Saing tidak memperhitungkan dengan benar bahwa Malta mempunyai rezim regulasi yang paling maju dalam kepatuhan sarat dengan undang-undang Uni Eropa. Namun jelas ada pertumbuhan yang mesti diperhatikan sehubungan dengan regulasi e-gaming di UE di tahun-tahun mendatang.

Kebijakan ekonomi Malta mendorong operasi teknologi informasi, dan wilayah tersebut telah tidak sedikit berinvestasi dalam telekomunikasi canggih. Sudah ada sebanyak Penyedia Layanan Internet di Malta, dengan minat yang jelas diperlihatkan dalam pengembangan e-commerce lepas pantai yang berkelanjutan. Hal ini dikonfirmasi pada tahun 2008 oleh Komisi Eropa, yang mengakui yurisdiksi sebagai "maju dalam masyarakat informasi, dengan tidak sedikit indikator pembandingan secara signifikan di atas rata-rata UE." Studi Komisi mengindikasikan bahwa bisnis Maltese ialah yang terbaik ke-4 terhubung di Eropa ke broadband dan warga Malta ialah yang ke-5 yang sangat dicakup oleh jangkauan DSL di Uni Eropa. Laporan ini pun menemukan bahwa rasio karyawan Maltese dengan kemampuan ICT ialah yang terbesar ke-5 di Eropa, dan rasio spesialis TIK di Malta pun di atas rata-rata Eropa.

No comments:

Post a Comment